get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN UID Jabar Berperan Dalam Transformasi Green Canyon Menuju Net Zero Emission 2060

Ini Kata Ridwan Kamil, 2023 Tidak Ada Resesi, Momen Maksimalkan Potensi Daerah Pariwisata

Jum'at, 20 Januari 2023 | 12:14 WIB
header img
Rakerda III PHRI JABAR digelar di Kabupaten Pangandaran. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Ridwan Kamil menyampaikan tidak akan ada resesi di tahun 2023, dan ini menjadi momen untuk memaksimalkan potensi daerah pariwisata. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil secara virtual dalam pembukaan Rakerda III Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengungkapkan, dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, semua memiliki potensi yang berbeda dengan berbagai keunggulan-keunggulan wisata yang luar biasa.

Berkaitan dengan pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata pasca dilanda pendemi Covid-19, berbagai daerah di seluruh Indonesia terus menggenjot untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut.

"Saat ini pembangunan di Jawa Barat sangat gencar, kita sambut dengan baik dan optimis," ucapnya.

Berdasarkan hasil kajian, kata Ridwan Kamil, bahwa di tahun 2023 tidak akan ada resesi, Ini menjadi momen untuk memaksimalkan potensi daerah pariwisata, Tuturnya dalam sambutannya secara virtual, Rabu 18 Januari 2023 malam.

Pihaknya pun mengatakan, selain memaksimalkan potensi daerah, juga meminta setiap pemerintah daerah harus bisa beradaptasi dan berinovasi dalam pengembangannya.

Karena cara orang berwisata saat ini sangat berbeda. Sekarang trending wisata outdor, tourism activity dan kafe serta restoran perlu berbenah diri.

"Warga saat ini membutuhkan suasana yang dianggap bagus untuk healing, camping ataupun glamping dan bisa memenuhi kebutuhan pengunjung," ujar Ridwan Kamil.

Lanjutnya, terkait berapa anggaran belanja yang diberikan wisatawan ke sektor wisata itu naik turun atau flukuatif, itu sesuai situasi.

Dan ia pun berharap Jawa Barat yang memiliki banyak potensi wisata dan industri hotel yang tak sedikit, harus menunjukan inovasi berbeda di setiap daerah.

"Dalam Rakerda III PHRI Jawa Barat ini, diharapkan para pengelola hotel bisa melakukan konsolidasi organisasi, beradaptasi dan peka terhadap situasi yang ada," katanya.

Pemprov Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, mendukung penuh eksistensi PHRI dengan segala visi misinya. Karena pariwisata adalah unggulan Jawa Barat selain industri dan pertanian. Dan Pangandaran Didorong masuk 10 Destinasi Wisata Utama di Indonesia Mewakili Jawa Barat.

Sementara itu Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan, setelah kita di landa Covid 19 hampir 2,5 tahun kondisi pertumbuhan hunian hotel terkapar, sehingga PHRI harus melakukan recovery dari kondisi tersebut.

"Saat ini masa pemulihan yang menuju penormalan, apa yang dilakukan di 2023 dalam melakukan recovery. Pangandaran dipilih menjadi tuan rumah Rakerda karena satu-satunya daerah yang harus diunggulkan," ujar Herman.

PHRI Jawa Barat akan terus di mendorong Pangandaran untuk masuk dalam 10 destinasi wisata utama di Indonesia. Karena daerah dari Jawa Barat belum ada yang mewakili di dalamnya.

"Okupansi hotel terbaik se Jawa Barat yang paling tinggi di antaranya Bogor, Cirebon dan Bandung,"ujarnya. Namun di libur natal 2022 dan tahun baru 2022 - 2023 kemarin okupansi hotel di Bogor justru malah menurun, karena dampak dari gempa Cianjur.

"Dan Pangandaran juga sama karena mengalami cuaca ekstrim sehingga membuat okupansi hotel dan restoran menurun," ucapnya.

Maka dalam Rakerda III ini membahas apa yang harus kita lakukan di masa mendatang. Terlebih, pihaknya menyampaikan ada sebanyak 560 hotel dan 600 restoran yang tutup pada saat awal pandemi 2020.

Saat ini, kata Herman, ada yang bangkit kembali dan ada yang tidak bisa bangkit.

"Ini menjadi PR kita semua untuk mendorong salah satu destinasi wisata di Jawa Barat masuk kategori rekomendasi destinasi wisata utama di Indonesia," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut