Waspada Pasca Gempa Magnitudo 5.3, Ini yang Dikatakan BPBD Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Gempa magnitudo 5.3 mengguncang wilayanh kabupaten Pangandaran Jawa barat dan sekitarnya, terjadi pada pukul 01.28 WIB, Minggu 20/11/2022 dinihari.

Dan pasca gempa, pihak BPBD kabupaten Pangandaran hingga pagi pukul 06.00 WIB, belum menerima laporan terkait dampak dari gempa tersebut.

Baca Juga

Gempa Bumi Hari Ini Guncang Pangandaran, Getaran M3,5 Terasa hingga Capatujah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan, gempa yang berkekuatan 5,3 tersebut tidak berpotensi tsunami.

Terpantau, dari setelah terjadinya gempa, kondisi air laut normal dan terbilang aman, tidak ada perubahan atau tidak adanya tanda tanda tsunami.

"Gempa yang terjadi semalam itu tidak berpotensi tsunami, jadi aman," jelas Kustiman.

Baca Juga

Tingginya Potensi Gempa dan Tsunami di Pangandaran, BMKG Jabar Lakukan Simulasi

Menurutnya, terkait gempa yang terjadi memang sangat terasa namun warga diminta tetap waspada, dan juga tidak panik.

Selain itu tambah Kustiman, hingga pagi 06.00 Wib belum ada laporan yang terdampak gempa apakah memang ada kerusakan atau tidak terhadap bangunan atau rumah warga," ucapnya saat di hubungi melalui WhatsAap Minggu 20/11/2022 dini hari.

"Kami masih menunggu laporan dari masing-masing desa se kabupaten pangandaran apakah ada yang terdampak," ujarnya.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul-DIY, Getarannya Terasa Hingga Pangandaran

Pihaknya juga masih menunggu laporan dari masing masing relawan atau mitra berdasarkan pantauan di masing-masing wilayah se kabupaten Pangandaran.

Ia pun menghimbau bagi warga Masyarakat juga wisatawan untuk tetap waspada dan antisipasi, ditakutkan masih ada gempa susulan.

"Jangan sampai terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau tidak bisa di pertanggungjawabkan," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah