Berburu Ikan Segar Dari Nelayan Tradisional di Pantai Timur Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan objek wisata pantai Pangandaran, sebuah destinasi wisata andalan Jawa barat ini. Pantai Pangandaran masih menjadi tujuan favorit wisatawan dari berbagai daerah untuk berlibur dengan teman ataupun keluarga.

Selain terkenal dengan pantai dengan pemandangan nya yang eksotis, ada hal yang rugi jika anda lewatkan, yakni berburu ikan segar langsung dari nelayan tradisional di pantai timur Pangandaran.

Pantai timur Pangandaran memang tidak diperuntukkan untuk aktivitas berenang, namun bukan berarti pantai timur Pangandaran tidak mempunyai daya tarik, selain tempat favorit wisatawan menanti terbitnya matahari, ataupun bermain wahana water sport.

Di pantai timur Pangandaran juga para pengunjung bisa berburu ikan segar langsung dari nelayan tradisional atau nelayan jaring arad, disini para pengunjung bisa menyaksikan para nelayan jaring arad saat menarik jaring.

Salah seorang pengunjung asal Tasikmalaya, Wisnu mengatakan, ia mengaku sering membeli ikan segar langsung dari nelayan Pangandaran ketika dia sedang berwisata ke Pantai Pangandaran.

“Saya sering membeli ikan segar langsung dari nelayan tradisional karena ikan nya masih segar. Biasanya saya membawa boks dan es untuk menyimpan ikan, karena dari Pangandaran ke Tasikmalaya cukup jauh,” Ujar Wisnu.

Selain itu tambah Wisnu harganya pun murah.

Sementara itu Asri (35) seorang nelayan tradisional mengatakan, mengaku pendapatannya bertambah jika hasil tangkapan nya dijual langsung, apalagi jika di akhir pekan atau saat musim liburan, banyak wisatawan yang memburu ikan segar.

"Biasanya kalau dijual ke pengunjung bisa langsung dapat uang dan untung lebih daripada dijual ke bakul, apalagi jika di akhir pekan atau musim liburan, banyak pengusaha yang menyerbu nelayan tradisional untuk berburu ikan segar yang baru ditangkap," katanya.

Nah bagi anda yang akan berlibur ke objek wisata pantai Pangandaran, tidak ada salahnya mencoba berburu ikan segar langsung dari nelayan tradisional di pantai timur Pangandaran.

Editor : Irfan Ramdiansyah