TANGERANG, iNewsPangandaran.id - Ancaman serangan bom bunuh diri mengemuka di lokasi konser boygroup asal Korea Selatan, NCT 127 di kawasan ICE BSD City, Tangerang Selatan. Sontak hal tersebut membuat para penggemar NCT, NCT-zen ketakutan.
Apalagi, konser NCT 127 ini rencananya akan digelar di ICE BSD selama 2 hari berturut-turut, mulai hari ini, Jumat (4/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).
Berikut beberapa fakta soal ancaman bom bunuh diri di konser NCT 127:
1. Harga Tiket Konser NCT 127
Tiket konser NCT 127 diketahui dibanderol dengan harga berbeda dibagi ke dalam 6 kelas, mulai dari Rp1 juta hingga Rp2,9 juta.
Meski harganya cukup mahal, namun tiket tersebut langsung ludes dalam waktu sekejap.
Dyandra Global selaku promotor konser NCT 127 di Jakarta sempat mengungkapkan sejumlah syarat bagi para penggemar yang ingin menontyon konser NCT 127.
Selain wajib punya aplikasi PeduliLindungi yang menunjukkan bebas Covid-19, penggemar pun wajib mengikuti pemeriksaan suhu badan yang akan dilakukan sebelum memasuki acara.
"Jika hasil check-in menunjukkan Anda dalam kondisi tidak sehat, maka Anda tidak diperbolehkan memasuki area acara tanpa adanya pengembalian dana. Seluruh penonton wajib vaksinasi lengkap sperti anjuran pemerintah yang tertera pada Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 20/2022," tulis Dyandra Global dikutip dari Instagram resminya, Jumat (4/11/2022).
2. Ancaman Bom Bunuh Diri
Beberapa jam jelang konser NCT 127 di ICE BSD, pihak penyelenggara mendapatkan informasi soal adanya ancaman bom bunuh diri.
Tim Gegana Polda Metro Jaya langsung meluncur ke lokasi untuk sterilisasi.
“Ada ancamannya di media sosial itu benar ada. Saat ini Polres Tangsel sedang melakukan pengecekan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi awak media, Jumat (4/11/2022).
3. Tulis Surat Kaleng, Bom Akan Diledakkan oleh 11 Orang
Menurut informasi yang dihimpun, ancaman bom bunuh diri itu muncul setelah sebuah akun Twitter mengunggah gambar berupa 4 buah surat kaleng.
Dalam surat kaleng itu menyebutkan bahwa akan ada ratusan bahan peledak yang siap digunakan dengan jenis TNT dan TATP. Selain itu, bom bunuh diri juga akan diledakkan oleh 11 orang dengan menggunakan 3 buah mobil.
"ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP," begitu tulisan dalam surat kaleng tersebut.
4. Akun Pengunggah Ancaman Bom
Mengetahui adanya informasi ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri langsung menanganinya.
Kabag Banops Densus 88, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar mengatakan pihaknya tengah mendalami isi surat berupa ancaman bom bunuh diri tersebut.
"Densus 88 sedang mendalami hal ini," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/11/2022).
Ancaman bom ini rupanya pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Ryuchalis.
Akan tetapi, unggahan terkait ancaman serangan bom bunuh diri tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun.
5. Sosok Terduga Pelaku Terungkap, Akan Diburu Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut polisi sudah menelusuri sosok atau pemilik akun yang menyebar ancaman tersebut. Namun, pihaknya belum mau membeberkan secara rinci pemilik akun.
"Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Memang sudah diketahui, cuma, kami tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," kata Zulpan saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/11/2022).
Zulpan mengatakan polisi akan mengamankan pemilik akun dan melakukan pemeriksaan secara intensif. Meski begitu, soal motif penyebaran ancaman bom unuh diri ini masih diselidiki.
Tim Penjinak Bom Brimob dan anjing pelacak pun sudah dikerahkan untuk melakukan sterilisasi area konser.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda berupa benda dan hal yang mencurigakan.
"Sementara tidak ditemukan sih benda dan hal mencurigakan. Tapi tetap sekarang tim penjinak bom terus melakukan sterilisasi secara SOP, ini masih berlangsung," tutupnya. (*)
Editor : Hikmatul Uyun