get app
inews
Aa Read Next : Terbujuk Menjadi PNS, Korban Tertipu Rp 40 Juta

Anak Seorang Wartawan di Pangandaran, Terpilih Menjadi Paskibraka Tingkat Kabupaten

Senin, 15 Agustus 2022 | 21:47 WIB
header img
Agna Juliana (17), seorang siswa kelas XI Madrasah Aliyah MA Pesantren Sabill Mutakqin (MA PSM) Emplak Kecamatan Kalipucang (Foto: iNewsPangandaran.id/ist)

PANGANDARAN, iNews.id - Ayah mana yang tidak merasa bangga, saat memiliki seorang anak yang berprestasi, itu pula yang dirasakan seorang ayah di Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Ia merasa bangga sekaligus terharu saat mengetahui anak lelaki terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten.

Itulah yang dirasakan Agus Supriyatman seorang Wartawan yang akrab disapa Agus kucir, seorang anggota PWI Wartawan Aktif yang juga sekaligus pemilik RM Saung Lesehan Agus Kucir.

Dimana anak lelakinya Agna Juliana (17), seorang siswa kelas XI Madrasah Aliyah MA Pesantren Sabill Mutakqin (MA PSM) Emplak Kecamatan Kalipucang, terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten Pangandaran pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, pada 17 Agustus 2022 Rabu besok.

Agus mengaku bangga sekaligus mendukung penuh terkait dengan apa yang dilakukan Agna anak ke 2 dari 4 saudara ini.

“Saya sebagai orangtuanya tentunya bangga sekaligus mendukung penuh atas kegigihan nya apalagi Agna bercinta-cita ingin menjadi seorang polisi, tentunya dengan bekal dan pengalamannya di Paskibra ini bisa menjadi bekal, pengalaman dan ilmu kelak nanti untuk mendorong cita citanya menjadi seorang polisi", katanya.

Selain itu, lanjut Agus, anaknya ini bukan hanya akan mengharumkan nama Kabupaten Pangandaran itu sendiri, tetapi juga bisa mengangkat nama baik orang tua dan sekolahnya.

"Dimana anak saya Agna saat ini sekolah sambil pesantren di PSM Emplak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Agna ,bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi anggota Paskibraka. Dia berhasil mengalahkan teman atau peserta lain dari ratusan calon anggota Paskibraka. Untuk menjadi anggota Paskibraka ia harus menyiapkan mental agar bisa tetap berlatih dengan baik dan disiplin. Namun, dirinya bersyukur bisa menjadi salah satu calon anggota Paskibraka Kabupaten Pangandaran.

" Itu semua tak lepas dari dorongan kedua orangtuanya terutama ayah dan ibu," terangnya.

Agna menambahkan,awal mulanya ia pun tak menyangka akan menjadi salah satu anggota Paskibraka kabupaten Pangandaran, meskipun sebelumnya saya terpilih pada kompetensi Paskibraka tingkat Provinsi.

“Perasaan saya tentunya senang dan bahagia bisa bergabung di Paskibraka, karena menurut saya sampai disini cukup sulit, dari beberapa tahapan seleksi ,hingga dalam perjalanan, bahkan paska seleksi kaki saya sebelumnya harus mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit karena kuku ibu jari harus dicopot jika mau melanjutkan sebagai pasukan paskibra,dan itu sakit sekali," ucapnya.

Saat itu kuku ibu jari mesti dicopot karena mungkin akibat saat latihan diguyur hujan sehingga sepatunya basah dan ibu jari kaki mengalami bengkak terkena infeksi hingga terpaksa dicabut kukunya.

"Dan Alhamdulillah pastinya nggak nyangka saya bisa sampai disini lolos menjadi paskibraka tahun ini, dan dengan menjadi seorang paskibraka, saya mendapatkan ilmu dan pengalaman ," Pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut