Silahturahmi Prokopim Kabupaten Pangandaran Dengan Awak Media,Asda III Jelaskan Aturan Saat Ramadhan
PANGANDARAN, iNews.id - Jelang Bulan Suci Ramadhan Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, lakukan silaturahmi dengan Awak Media.
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Prokopim menjelaskan aturan - aturan di saat Ramadhan.
Suheryana Asda III mengatakan, tujuan bersilaturahmi dengan awak Media guna mempererat tali silaturahmi agar kedepannya bisa lebih bersinergi lagi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
"Dengan kita menghadapi Bulan Suci Ramadhan, tentunya banyak aturan - aturan yang boleh dan tidak boleh di laksanakan saat Ramadhan," ucapnya.
Menurutnya, untuk Pangandaran saat ini berada di Level 1 dan untuk Vaksin dosis 1 sudah 91 persen, dosis 2 sudah 76 persen dan selanjutnya akan dilakukan vaksin buster.
Lanjut Suheryana, surat edaran Ramadhan dari hasil rakor itu masih dalam proses, namun untuk edaran sementara dari Pusat, tidak memperbolehkan melakukan buka bersama dan open house berdasarkan edaran dari Kementrian.
"Kalau untuk batasan - batasan yang lainnya itu biasa seperti adanya, seperti jam buka warung di geser ke sore,yang biasa buka di siang hari di geser sore hingga pagi sahur, jadi untuk siang tidak di harapkan warung buka," terang Suheryana.
Namun kata Suheryana, untuk tarling (Tarawih keliling) yang biasa dilaksanakan setiap tahun masih dirumuskan dan untuk edarannya akan segera di keluarkan, jelasnya.
"Dan paling utama kita ingin bertahan untuk Pangandaran, agar selalu di Level 1," ujarnya.
Itu, kata Suheyana, berkat rekan - rekan media Pangandaran yang turut andil dengan bertahan nya Pangandaran di level 1,dan juga kini kunjungan di hari kerja pun selalu ada,apa lagi mendekati puasa.
"kalau dibandingkan dengan tahun lalu hanya ramai dari hari jum'at sore sampai minggu, untuk hari-hari biasanya sepi, kalau sekarang tiap hari ada," tuturnya.
Ada berkahnya juga dengan Covid kata Suheryana, kondisi masyarakat yang sudah jenuh, bosan dirumah, setelah pariwisata dibuka ada peningkatan pengunjung.
"mudah mudahan PAD kita bisa naik kondisi keuangan bisa stabil kembali seperti sedia kala," harapnya.
Untuk aturan covid pihaknya masih menunggu dan saat ini mengacu kepada pusat namun sampai saat ini belum ada edaran untuk wisata ditutup atau tidak.
Sebelum ada larangan,tambah suheryana, wisata akan tetap dibuka, standarnya yang paling utama adalah sudah melakukan vaksin dan selalu menerapkan Protokol kesehatan.
"Jadi dengan syarat sudah di Vaksinasi peduli lindungi, minimal Dosis 1 itu sudah menjadi syarat bisa masuk Wisata Pangandaran," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait