PANGANDARAN, iNews.id - Limbah pasar menjadi momok bagi masyarakat Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Bau nya yang tidak sedap dan di buang di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Pasar tersebut berlokasi di Blok tarisi Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang. berdiri di tanah milik Desa Maruyungsari. tempat pembuangan sampah pasar ini dinilai sembarangan dan tidak tepat , berada ditengah pemukiman penduduk juga sekolah, hingga membuat tidak nyaman penduduk sekitar.
Salah satu warga Siti (35) mengatakan, bau sampah tersebut sudah menjadi makanan sehari hari.
"Apa lagi saya kan rumahnya tidak jauh dari lokasi sampah, kalau airnya sedang besar akan menimbulkan bau yang sangat menyengat," ucapnya saat di temui di warung tidak jauh dari lokasi sampah Rabu 23/03/2022.
Menurutnya, sampah yang di buang kebanyakan sayur sayuran yang sudah busuk jadi di saat duduk-duduk di depan rumah juga kini tidak nyaman karena tercium bau yang menyengat.
"Kalau ada angin sangat menyengat sekali, selain itu di lokasi pembuangan kan air nya tidak mengalir jadi makin bau dengan di tambah adanya genangan air tersebut," ujarnya.
Siti pun berharap ada tempat pembuangan sampah yang layak, juga jauh dari pemukiman penduduk dan sekolah.
Di tempat berbeda Yayan selaku Ketua BPD Desa mengatakan, sampah tersebut sangat berdampak yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan mengakibatkan bau yang tidak sedap , selain itu juga akan terlihat kumuh di sekitaran pasar.
"Ada kemungkinan juga akan berdampak kepada kesehatan, apa lagi pembuangannya berdekatan dengan rumah warga juga sekolah," ujar Yayan.
Seharusnya, kata Yayan , untuk pengembang atau pengelola mengutamakan dari awal pembangunan pasar untuk menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terlebih dahulu.
"Ini kan sampah pasar pastinya banyak, dan juga banyak sayuran sayuran yang sudah busuk itu jelas selain mengundang lalat juga menimbulkan bau tidak sedap," ungkapnya.
Masih lanjut Yayan, kedepan kami akan mencoba mengevaluasi kepada pihak pengembang atau panitia Pasar untuk lebih memikirkan terkait pembuangan sampah yang epektif.
Meskipun ini tanah milik Desa, yang menjadi permasalahan ini kan berada di tengah tengah pemukiman penduduk sangat berdampak terhadap pencemaran lingkungan.
"Sangat disayangkan, dengan adanya pembuangan sampah ke lokasi ini, masyarakat pun malah mengikutinya," jelasnya.
Kami berharap dari pihak pengembang segera mengambil langkah terkait penampungan atau tempat pembuangan sampah, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait