PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Menjelang waktu berbuka puasa, Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Pangandaran, menjadi tempat favorit bagi warga dan wisatawan untuk ngabuburit. Salah satu daya tariknya adalah sajian manual brew kopi original dari biji robusta dan arabika, yang menawarkan cita rasa khas bagi para pecinta kopi.
Dengan metode seduh Americano, espresso (moka pot), Vietnam drip, V60 dan tubruk selain hot coffee tersedia Ice juga. Harganya pun variatif di bawah harga Café mulai dari 10K tergantung dari metode seduhnya. Dan bisa bayar dengan Qris.
Kopi yang disajikan di sini menghadirkan aroma dan rasa yang lebih autentik. Penggunaan biji kopi robusta dan arabika berkualitas tinggi semakin menambah kenikmatan bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan pelabuhan.
“Sensasi menikmati kopi dengan teknik manual brew ini berbeda. Setiap metode penyeduhan memberikan karakter rasa yang unik, dan ini sangat cocok untuk dinikmati saat ngabuburit,” ujar Kusnadi salah seorang barista di lokasi.
Selain menikmati kopi, pengunjung juga bisa melihat aktivitas nelayan yang kembali dari melaut serta menikmati suasana pelabuhan yang khas.
Kombinasi antara suasana tenang, semilir angin laut, dan secangkir kopi berkualitas menjadikan ngabuburit di PPI Cikidang pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi pecinta kopi yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat menunggu waktu berbuka, mencoba manual brew kopi di PPI Cikidang bisa menjadi pilihan yang menarik.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait