PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Rumah semi permanen milik warga di kabupaten Pangandaran Jawa barat rusak berat akibat disambar petir. Kejadian tersebut terjadi pada hari minggu sekitar pukul 16.00 wib sore.
Rumah milik Karwin (37) warga Rt 001 Rw 002 Dusun/Desa Ciparakan Kecamatan kalipucang Kabupaten Pangandaran, hancur berantakan beserta isinya setelah disambar petir saat hujan deras melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.
Karwin mengatakan, saat kejadian dirinya sedang duduk santai di ruang dapur, tiba - tiba petir menyambar atap rumahnya hingga terdengar suara dentuman yang sangat keras seperti bom.
Saking kerasnya suara sambaran petir tersebut, dirinya langsung syok hingga harus di evakuasi oleh tetangganya.
"Saya pun tidak sempat melihat kondisi rumah karena syok, kaget hingga tidak bisa berdiri karena lemas hingga di boyong oleh tetangga untuk di evakuasi ke lokasi yang jauh dari rumah," ucap Karwin saat di wawancara di lokasi, Senin 26 Februari 2024.
Menurutnya, saat kejadian dirinya tidak sedang bermain handphone, dan barang elektronik lainnya pun tidak sedang di digunakan (mati).
"Saya bersyukur tidak sampai terjadi apa apa terhadap saya, dan berharap bisa kembali terbangun rumahnya,"ujarnya.
Karena, kata Karwin, tidak ada yang tersisa selain bangunan rumah, barang elektronik dan peralatan rumah tangga lainnya pun ikut hancur.
"Selain terkena sambaran petir, barang barang lainnya pun terkena reruntuhan puing puing matrial, rusak semuanya," jelasnya.
Sementara itu menurut anggota Polsek Kalipucang Bripka M. Barly Legawa mengatakan, berdasarkan laporan kejadian terjadi saat hujan deras beserta petir yang terjadi pada sore hari.
"Alhamdulillah dengan kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kondisi pemilik rumah saat ini sudah cukup membaik meskipun sempat syok," jelas Barly.
Untuk saat ini belum bisa di ketahui sebab akibatnya, kata barly, karena saat di mintai keterangan pemilik rumah tidak sedang bermain handphone, dan barang elektronik pun dalam keadaan mati.
"Untuk kisaran kerugian mencapai 70 juta rupiah," singkat Barly.
Setelah kejadian ini, ia pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.
"Kami menghimbau juga memberikan edukasi di kala turun hujan apalagi adanya petir agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dengan bermain handphone dan untuk barang barang elektronik pun agar di matikan," pungkasnya.
Dengan kejadian tersebut ada sekitar 10 rumah yang terkena dampak yang tidak jauh dari lokasi kejadian, listrik mati juga jaringan internet error.
Menurut salah satu saksi mata Sujarno mengatakan, saat berkumpul dengan warga lainnya di pos ronda terlihat adanya gumpalan api yang menjalar Lewat jalur listrik, hingga terjadi letupan yang sangat besar di salah satu rumah milik warga.
"Saya pun langsung mendekati rumah tersebut dan sesampainya di lokasi rumahnya terlihat hancur," Ungkapnya.
Sedangkan petugas PLN Pangandaran Undang menyampaikan, dari dampak petir yang menyambar salah satu rumah milik warga, ada sekitar 10 rumah yang terkena dampak.
"Saat ini sedang di lakukan pengamanan dan perbaikan," ujarnya.
Yang terlihat selain KWH nya yang rusak juga barang barang elektronik seperti TV, kulkas dan lampu banyak yang mengalami rusak karena besarnya arus petir yang menyambar.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait