PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Berbagai persiapan dilakukan oleh Daop 2 Bandung dua pekan menjelang Lebaran 2023, hal itu untuk melayani pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman.
Kesiapan tersebut mencakup sarana (lokomotif dan kereta), prasarana (jalur rel), serta fasilitas bagi pelanggan di atas kereta api (KA) dan stasiun yang menjadi fokus Daop 2 Bandung.
Untuk mensukseskan Angkutan Lebaran 2023, sebanyak 23 lokomotif dan 140 kereta (penumpang) disiapkan oleh Daop 2 Bandung.
"Seluruh armada juga sarana kita saat ini sedang menjalani perawatan, sehingga bisa siap dan layak dioperasikan sebelum masa Angkutan Lebaran," kata Executive Vice President Daop 2 Bandung, Joko Widagdo.
Pada bulan Maret Daop 2 Bandung bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta Balai Teknik Perkeretaapian Bandung telah melakukan inspeksi untuk memastikan kehandalan prasarana di lintas.
"Perbaikan geometri juga di lintas Daop 2 telah dilakukan agar menjamin perjalanan KA yang aman, dan selamat," ucap Joko.
Daop 2 Bandung juga telah melakukan Penerapan Risk Management untuk mengantisipasi gangguan, baik itu sarana, prasarana, maupun keamanan selama pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini.
Selain itu Daop 2 Bandung menempatkan cadangan sarana, baik itu kereta maupun lokomotif, serta crane di 2 titik yakni Bandung, dan Cibatu.
"Tenaga perawatan sarana juga akan ditempatkan pada 14 titik di seluruh wilayah Daop 2 Bandung, dan akan siaga selama 24 jam," ujarnya.
Sementara itu dari sisi prasarana, penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 13 titik dilakukan sebagai upaya antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan KA.
AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material diantaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat bilamana terjadi gangguan.
Sedangkan titik rawan longsor, amblesan, serta banjir juga tak luput dari perhatian Daop 2 Bandung. Sebanyak 40 petugas akan ditempatkan untuk melakukan pemantauan khusus di titik-titik rawan tersebut.
"Kami juga telah menyiapkan 82 petugas tambahan, terdiri dari petugas pemeriksa jalur, serta petugas penjaga perlintasan extra untuk memberikan keselamatan dan keamanan. Tidak hanya bagi perjalanan KA saja tetapi juga bagi pelanggan kami," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait