PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - SMA Ksatria Nusantara yang merupakan salah satu sekolah unggulan swasta di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat merayakan hari lahirnya yang ke- 8, Dies Natalis sekolah yang berdiri 17 Februari 2015 silam ini pun cukup meriah.
Sekolah ini, satu-satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menggabungkan sistem pendidikan nasional dengan metode pondok pesantren, ditambah materi penguatan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dalam kurikulum pendidikan nya.
Dalam acara tersebut , beragam kegiatan mulai dari Charity Event (kegiatan amal) hingga kajian intelektual yang dipandu oleh para alumni, meramaikan rangkaian Gebyar Dies Natalis SMA Ksatria Nusantara ke-8 ini.
Beragam kegiatan yang super positif mengisi Dies Natalisnya yang ke- 8, karena SMA Ksatria Nusantara yang berlokasi di Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran adalah sekolah yang memiliki visi untuk membentuk kader pemimpin bangsa berkualitas dan berkarakter.
Berwawasan kebangsaan, kejuangan dengan bercirikan kenusantaraan dipadukan dengan pendidikan pondok pesantren serta memiliki daya saing nasional maupun internasional.
Pada giat Charity Event ini, para siswa SMA Ksatria Nusantara yanga terbagi dalam 12 kelompok dengan dibimbing satu orang guru/TU menyalurkan 300 paket sembako kepada warga kurang mampu ke beberapa desa di Kecamatan Padaherang.
Paket Sembako tersebut merupakan sumbangan para siswa itu sendiri, bantuan dari yayasan, dan para pembina. Menurut Kyai Luthfi Fauzi, S.H.I., MM, pengasuh Pondok Pesantren Riyadussalikin sekaligus pembina SMA Ksatria Nusantara mengatakan, kegiatan amal tersebut merupakan penjabaran dari misi kedua sekolah, yaitu untuk mendidik siswa dalam kesalehan sosial dengan menunjukan sikap baik terhadap sesama.
“kegiatan ini bertujuan untuk melatih, mendidik para siswa untuk saling membantu, peduli, dan menumbuhkan rasa kemanusiaan,” tuturnya.
Sementara itu, kegiatan kajian intelektual yang dilakukan pun tak kalah meriahnya. Hal ini dapat terlihat dari antusiasme para siswa saat mengikuti Rangkaian Acara tersebut.
Sesi pertama acara di awali dengan Sharing Time Alumni SMA Ksatria Nusantara bersama Siswa-Siswi SMA Ksatria Nusantara yang berlokasi di lingkungan kampus. Pada giat tersebut bertindak sebagai Moderator adalah Dede Thohirin (Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan beberapa Pembicara, yaitu Nena Nurcahya (Mahasiswa Trisakti Jakarta), Aziz Ziyadul Husni (Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja), Ujang Miftah (lulusan STIN) dan Sugeng Riyanto (Santri Pesantren Riyadussalikin).
Sedangkan pada sesi kedua dengan tema Dunia Organisasi Mahasiswa yang menjadi pembicara adalah Jauhar Riyadi (Ketua HMPS BEM UIN Sunan Kalijaga), Shilmi Khalida (Kader PMII Ashram Bangsa UIN Sunan Kalijaga), dan Sandy Rezkia ( Bendahara PC IPNU PANGANDARAN/ Mahasiswa IAI Darussalam Ciamis).
Lalu, pada sesi yang ketiga dengan tema Kehidupan dan Pergaulan, Ujang Miftah yang bertugas menjadi moderator acara memandu para pembicara yaitu Asep Saepudin (Mahasiswa Universitas Pamulang Jakarta), Siti Alfian Herliani ( Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Riski Maftuh Maulana ( Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto), Tiara Arianti (Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga).
Gebyar Dies Natalis SMA Ksatria Nusantara Pangandaran yang Ke- 8 ini juga di isi dengan seremonial pemotongan tumpeng dan Hiburan dari para siswa dan siswi yang tampil dengan penuh semangat dan ceria, yg mendatangkan bintang tamu group band Jacko Japplin.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait