Puluhan Makam di TPU Eyang Jaga Resmi yang Terdampak Longsor di Pindahkan

Eris Riswana
Makam yang terdampak longsor di pindahkan. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id - Dua pekan lalu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten Pangandaran Jawa barat tergerus longsor, akibat dari curah hujan yang tinggi, puluhan makam pun hilang. Pemerintahan Desa setempat bersama MUI, tokoh agama, pengurus makam juga pihak keluarga melakukan pemindahan jenazah yang makam nya terbawa longsoran.

Longsor tersebut terjadi di TPU Eyang Jaga Resmi Desa pamotan Kecamatan Kalipucang. Dengan luas longsoran sekitar 100 Meter dari luas keseluruhan 3 hektar.

Karena sukar untuk memastikan, pemindahan jenazah hanya dilakukan dengan syarat kain kafan nya saja yang di pindahkan dengan jumlah sementara 53 jenazah.

Salah satu warga yang makam keluarga nya terdampak longsor, Aminah mengatakan, ia bersama-sama dengan pihak desa memindahkan jenazah ke lokasi atau tempat lain.

"Untuk keluarga saya ada 11 jenazah yang di pindahkan belum warga yang lainnya," ucapnya saat di temui di lokasi pemakaman Senin 17/10/2022.

Menurutnya, sebelum terjadinya longsor makam keluarganya berada di bawah karena mau adanya pembangunan madrasah di pindahkan ke paling atas.

"Lama tidak di bangun- bangun madrasah, malah terjadi longsor," ujarnya.

Sementara itu kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, untuk sementara yang sudah di pindahkan baru sekitar 53 jenazah.

"Saat ini masih di lakukan pencarian di takutkan masih ada yang terkubur atau belum di ketahui," ungkapnya.

Selain itu, kata Andi, sambil menunggu dari pihak keluarganya.

"Kedepannya lokasi tersebut tidak akan di gunakan lagi untuk pemakaman karena di takutkan terjadi longsor kembali," ungkap Andi.

Untuk penanganananya, tambah andi, perlu proses untuk pemberesan longsoran tersebut, dan lokasi tersebut yang rencananya akan di buatkan madrasah, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network